Susu bubuk instan kambing etawa SKE Tawa Tawa adalah salah satu sumber protein alami yang tinggi setelah telur. Kualitas gizi, nutrisi dan protein yang terkandung dalam Susu Kambing diteliti hampir setara dengan ASI (Air Susu Ibu), ini menjadikan susu kambing dapat digunakan sebagai pengganti ASI. Susu kambing etawa SKE Tawa Tawa dapat juga ibu - ibu berikan pada anak sebagai sumber nutrisi pendamping bagi mereka yang tidak cocok dengan susu sapi, atau mencegah tubuh mereka kekurangan nutrisi penting.
SKE Tawa Tawa mengandung senyawa Enzim Xanthine Oxydase yang berperan untuk:
Susu Kambing Etawa SKE Tawa Tawa |
- Mengatasi dan melemahkan sel kanker atau tumor;
- Mengurangi efek toksik kemoterapi atau radioterapi bagi tubuh.
Kemoterapi dan atau radioterapi memberikan efek samping yang dapat membuat banyak pasien membatalkan sesi kemoterapi berikutnya. Ada beberapa pasien yang mengeluhkan efek kemoterapi secara langsung, ada pula yang tidak mengeluhkan efek sampng kemoterapi ini. Ada efek samping yang bersifat ringan, ada pula efek samping yang dianggap berat oleh pasien.
Sebaiknya sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi anda mengkonsumsi susu kambing etawa SKE Tawa Tawa yang mengandung enzim xanthine oxydase agar memperoleh suplai protein cukup untuk melawan efek toksik kemoterapi yang bakal muncul. Kerugian utama yang diderita oleh pasien yang menggunakan kemoterapi adalah adalah bisa terbunuhnya sel-sel sehat yang memiliki model pembelahan diri yang memiliki karakteristik hampir sama dengan sel kanker ikut terbasmi sehingga berpengaruh terhadap kesehatan pasien. Sel yang memiliki karakteristik membelah diri secara cepat adalah sel yang terdapat di dalam sumsum tulang belakang yang merupakan penghasil utama sel darah merah dan sel folikel rambut.
Berikut adalah beberapa efek toksik kemoterapi dan radioterapi:
Berikut adalah beberapa efek toksik kemoterapi dan radioterapi:
- Kerontokan rambut;
- Meracuni darah, sehingga penderita kanker yang menjalani kemoterapi mengalami mual, muntah, shock perut, kram, lemas dan kurang memiliki nafsu makan;
- Membuat dinding usus terkelupas dan luka;
- Bisa menyebabkan kemandulan atau infertil organ reproduksi.
Post a Comment